Nilai IKA, IKU, IKTL, IKAL, dan IKLH (n-1) merujuk pada hasil pengukuran berbagai indeks kualitas lingkungan hidup pada tahun sebelumnya (n-1). Berikut penjelasan singkat masing-masing indeks:
IKA (Indeks Kualitas Air): Menggambarkan kondisi atau kualitas air di suatu wilayah, diukur dari parameter seperti pH, kandungan oksigen terlarut, dan polutan lainnya.
IKU (Indeks Kualitas Udara): Mengukur tingkat kebersihan atau pencemaran udara, berdasarkan parameter seperti PM10, PM2.5, CO, NO2, SO2, dan O3.
IKTL (Indeks Kualitas Tutupan Lahan): Menilai kualitas tutupan lahan yang berkaitan dengan fungsi ekologis, seperti kemampuan lahan mendukung keanekaragaman hayati, mencegah erosi, dan mendukung keseimbangan lingkungan.
IKAL (Indeks Kualitas Air Laut): Mengukur kualitas perairan laut, dengan parameter seperti kandungan logam berat, zat pencemar organik, dan kondisi fisik-kimia lainnya.
IKLH (Indeks Kualitas Lingkungan Hidup): Merupakan indeks gabungan yang mencerminkan kualitas lingkungan secara menyeluruh, mencakup aspek kualitas udara, air, dan lahan.
Nilai-nilai pada tahun n-1 digunakan sebagai tolok ukur untuk membandingkan kondisi lingkungan saat ini (tahun n), mengevaluasi tren perubahan kualitas lingkungan, serta menjadi dasar perencanaan dan pengambilan kebijakan lingkungan di masa depan.