Jumlah Kasus Penyakit Diftery, Pertusis, Tetanus, Hepatitis B dan Suspek Campak yang dapat dicegah dengan Imunisasi Menurut Kecamatan Tahun 2023

Konsep : Kasus Penyakit diftery, pertusis, tetanus, hepatitis B dan suspek campak yang dapat dicegah dengan imunisasiDefinisi : Diftery merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh kuman Corynebacterium Diphtheria ditandai dengan adanya peradangan pada tempat infeksi, terutama pada selaput bagian dalam saluran pernapasan bagian atas, hidung, dan juga kulit.Pertusis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Bordetella Pertussis yang menyerang saluran pernapasan dan biasanya terjadi pada anak berusia di bawah 1 tahun.Tetanus Neonatorum merupakan penyakit tetanus yang terjadi pada neonates (0-28 hari) yang disebabkan oleh Clostridium Tetani, yaitu kuman yang mengeluarkan toksin (racun) dan menyerang sistem syaraf pusat.Hepatitis B merupakan peradangan pada sel-sel hati yang disebabkan oleh infeksi virus Hepatitis B dari golongan virus DNA.Suspek campak merupakan penyakit yang sangat menular (infeksius) disebabkan oleh virus RNA dari genus Morbilivirus, dari keluarga Paramyxoviridae yang mudah mati karena panas dan cahaya. Gejala klinis campak adalah demam (panas) dan ruam (rash) ditambah dengan batuk / pilek atau mata merah.Klasifikasi : Kecamatan, Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi ( Diftery; Pertusis; Tetanus; Hepatitis B; Suspek Campak)Ukuran : JumlahSatuan : Kasus

Sumber Rujukan : Dinas Kesehatan

Datos y Recursos

Información Adicional

Campo Valor
Autor Dinas Kesehatan Kab. Ponorogo
Última actualización julio 27, 2024, 12:08 (UTC)
Creado julio 27, 2024, 12:08 (UTC)